ketika itu pakaianku basah
aku hanya dapat menunggu pakaianku kering
membuat suara di air, aku melopat di genangan air
kau mengajarkanku begini. Aku menjadi tidak takut lagi
aku harus bisa melepaskan tangan yang selama ini memegangku
walaupun seorang diri, aku akan tetap pergi. Walau menyakitkan
aku pastinya membawa mimpi yang telah kita lihat
bersama semua orang itu hal yang bagus; aku senang dapat berteman dengan siapa saja
..tapi di pagi hari ketika aku terbangun, tak ada seorangpun disana
jika sekarang aku melihat ke belakang, tak akan ada bayangan yang dapat kutemui
hanya kolam air yang terlihat bersinar
hidup adalah untuk bertahan dan bertarung
saat kau mengerti akan hal itu, yang kau butuhkan hanya kekuatan untuk bergerak
aku akan pergi kemanapun dengan hal - hal yang telah kupelajari disini
akan kutunjukkan kalau aku dapat membuat mimpi yang bernama ‘kesenangan’ dapat menjadi kenyataan
walaupun kita terpisah, tidak peduli seberapa jauh kita terpisah,
aku akan tetap hidup saat matahari telah terbit
walaupun seorang diri, aku akan tetap pergi. Walau aku merasa ingin mati
aku mendengar suaramu yang mengatakan kalau aku tidak boleh mati
walau menyakitkan, walau kegelapan menghampiriku,
jauh di hatiku, akan ada cahaya yang tetap bersinar
waktu akan terus mengalir dan berputar
apa yang terjadi kemudian..? aku tak dapat mengingatnya
tapi saat kucoba untuk memejamkan mata, aku mendengar suara tawa semua orang
untuk beberapa alasan, itu semua sekarang menjadi harta paling berharga milikku
